
Salah satu peneliti nya rela menghabiskan waktu 40 tahun berada di Kalimantan untuk meneliti dan menyelamatkan orang utan dari kepunahan. Film ini berlokasi di dua tempat, yaitu di daerah Tangjung Puting, Kalimantan Tengah dan hutan tropis Kenya. Disini mengisahkan tentang orang utan yang yatim piatu beserta gajah yang dirawat secara telaten oleh manusia.
Menurut gue, film ini sangat berkualitas ditengah ramainya pembalakan liar, illegaloging, dan perburuan satwa liar di Indonesia. Film dokumenter yang berdurasi sekitar 45 menit ini mungkin dapat membangkitkan kesadaran yang tinggi dari seluruh manusia untuk peduli terhadap kelestarian alam. Jangan bisa nya cuma nonton film cinta-cintaan doank ato film horor.. hag hag
Pemutaran film ini bekerjasama dengan Orangutan Foundation International dan Salah satu perusahaan sawit di Indonesia (selaku sponsor).. gue bingung, ko perusahaan sawit ya yang jadi sponsor?? bukannya... ehm,,, masih inget ga sih tentang pembantaian sadis orang utan di wilayah perkebunan sawit di Kalimantan?? ahahahaha udahlah.. mending liat trailer nya aja deh disni :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^